Ok gan semakin kesini, berbagai produsen motor sudah melengkapi produk terbarunya dengan teknologi injeksi. Teknologi injeksi di klaim lebih ramah lingkungan dan juga lebih mudah dalam perawatannya. Hal inilah yang membuat konsumen sudah mulai beralih ke teknologi injeksi. Bagaimana perawatannya?
Khusus untuk perawatan motor injeksi tentunya akan berbeda dengan cara merawat motor yang masih menggunakan sistem karburator. Pemilik sepeda motor injeksi diharapkan bisa belajar lebih banyak tentang perawatan motor injeksi ini. Dan berikut adalah 8 Tips dan Cara Merawat Motor Injeksi Agar Tetap Awet, dan terhindar dari servis besar yang memakan banyak biaya, seperti berikut ini:
- Hal yang harus selalu dilakukan yakni, sebelum Anda pergi menggunakan motor matic injeksi, ada baiknya Anda memanaskan mesinnya terlebih dulu dengan cara menghidupkan mesin 1 sampai 5 menit. Memanaskan mesin perlu dilakukan agar pembakaran motor matic injeksi Anda akan menjadi lebih sempurna.
- Saat mengendarai motor matic injeksi, ada baiknya Anda tidak menggebernya terlalu cepat atau melajukan dengan cara melepas selongsongan gas dengan cepat atau lambat. Ini biasanya akan memperpendek usia mesin motor matic injeksi Anda.
- Rajinlah mengganti oli transmisi matik secara rutin. Karena dengan demikian dapat memberikan solusi untuk pada mesin ataupun komponen-komponen lainnya. Diusahakan mengganti oli secara terartur atau setiap 5.000 km dan oli mesin setiap 1.000 km.
- Diwajibkan untuk selalu memeriksa kondisi busi dan aki. Sebab kedua komponen ini merupakan hal yang sangat penting. Apabila sudah rusak maka segera ganti dengan yang baru dan harus orisinil jika mau awet seperti bawaan pabrik.
- Ini yang tidak kalah pentingnya, Anda harus selalu memeriksa kondisi vent belt dan roller secara teratur. Karena jika tidak Anda akan merasa tidak nyaman saat berkendara. Jika sudah rusak sebaiknya langsung cepat ganti dengan yang baru dan orsinil. Usahakan jangan yang kw karena ketahanannya tidak dapat dijamin.
- Motor matic biasanya menggunakan single shockbreaker. Maka tidak ada salahnya jika Anda sering mengganti oli shockbreaker. Jangan terlalu sering seperti oli mesin. Oli shockbreaker lakukan setiap 10.000 km saja. Kalau engga Anda ganti kalau sudah terdengar suara mendecit.
- Biasakan untuk menggunakan standar tengah pada motor matic injeksi. Terlebih lagi jika parkir dalam keadaan lama. Menggunakan standar samping terkadang membuat pengguna lupa untuk mengangkat standar. Dengan alasankeamanan, bahkan pada beberapa merk motor matic, mesin tidak bisa dihidupkan jika standar samping belum diangkat. Selain itu, dengan menggunakan standar tengah, akan mengurangi beban single shockbreaker untuk menopang beban kendaraan saat parkir.
- Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya yakni, Anda harus selalu mengecek tangki bensin. Pastikan tangki bensin tidak pernah kosong, karena motor injeksi dianjurkan agar tidak mengisi bensin dalam keadaan tangki kosong. Motor injeksi itu tidak boleh kalau tangki bensinnya sampai benar-benar kosong. Usahakan sebelum kosong Anda mengisinya. Kalau kosong kotoran pada tangki bensin akan mudah terserap dan akan memperhampat kerja mesin.
Semoga artikel yang saya baut bisa bermanfaat buat agan semuanya,Terimakasih.
Salam satu gaspoll dan Satu aspal .hehe